Langkahbudidaya ikan nila dengan system bioflok yang bisa Anda terapkan secara mudah dengan penjelasan berikut ini: 1. Pembuatan Bioflok. Cara membuat kolam bundar bioflok sebenarnya tidaklah sulit. Utamanya jika kolam yang dulur gunakan adalah kolam terpal.
Pembuatan bioflok relatif mudah dan murah. Peternak mesti memberikan bioflok secara berkala agar kualitas air terjaga. Memperbanyak larutan probiotik Memperbanyak larutan probiotik Sejak 2011 istri Tusmino tak lagi membuang tajin atau air rebusan beras yang agak kental ketika menanak nasi. Itu atas permintaan Tusmino, peternak nila di Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tusmino memanfaatkan tajin untuk budidaya nila. Ia menggabungkan 1 liter tajin, 1 liter air kelapa, 1 liter molase, 1 butir ragi tapai, dan 65 ml minuman probiotik ke dalam jeriken bervolume 5 liter. Peternak sejak 2011 itu mendiamkan larutan itu sepekan agar menjadi probiotik. Penggunaan probiotik Setelah itu Tusmino menuangkan 10 ml larutan probiotik per 1 liter air ke dalam kolam bulat berdiameter 2,5 meter. Di kolam itu ia menuangkan total ml probiotik. Frekuensi pemberian probiotik 4 kali dalam satu periode pembenihan nila atau selama 2 bulan. Adapun interval pemberiannya setiap 2 pekan. Fungsi probiotik Menurut Tusmino, “Larutan probiotik itu berfungsi sebagai salah satu sumber pakan dan menjaga kesehatan ikan.” Harap mafhum Tusmino memerlukan larutan itu sebagai pembentuk bioflok di kolam. Ia menerapkan pembenihan nila sistem bioflok sejak 2011. Dampak pemberian bioflok, rasio konversi pakan atau Feed Conversion Ratio FCR turun. Sebelum menggunakan bioflok, FCR mencapai 1, kini hanya 0,8. Bioflok berisi aneka mikrob seperti bakteri, fitoplankton, dan zooplankton. Artinya kini untuk menghasilkan 1 kg nila ia hanya memerlukan 0,8 kg pakan, semula 1 kg. Penurunan FCR berarti penghematan besar bagi Tusmino. Saat itu harga 1 kg pakan nila kini mencapai per kg. Mengenal apa itu bioflok Menurut peneliti nila di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar BBPBAT Sukabumi, Jawa Barat, Adi Sucipto bioflok adalah kumpulan mikroorganisme seperti bakteri, fungi, zooplankton, dan fitoplankton. Fungsinya mereduksi bahan organik dan anorganik dalam media pemeliharaan ikan sehingga kualitas air terjaga. Bahan yang digunakan Tusmino termasuk pembentuk bioflok. Biaya produksi larutan itu sekitar dan ekonomis. Adi menuturkan bahan lain pembentuk bioflok yakni probiotik, garam, dolomit, dan kapur. Ia menghitung biaya bahan-bahan itu sekitar per kg nila ukuran konsumsi. Fungsi bioflok Molase salah satu bahan baku pembentuk bioflok. Biaya itu ekonomis dan terjangkau peternak. Apalagi ada penghematan pakan karena bioflok juga berfungsi sebagai pakan ikan anggota famili Cichlidae itu. Cara kerja bioflok Cara kerja bioflok bermula dari pakan tak termakan dan kotoran ikan padat yang terakumulasi di dasar bak yang memproduksi amonia. Fitoplankton menyerap amonia beracun. Kadar keasaman air pH dan alkalinitas menurun. Saat itu kapur dan garam berperan menormalkan pH air. Garam juga berfungsi menghambat mikrob berbahaya seperti Saprolegniasis sp. dan Ichthyophthirius multifiliis. Bakteri dalam probiotik lalu mengurai bahan organik dan membentuk biopolimer. Agar dapat bekerja maksimal bakteri memerlukan sumber karbon seperti molase sebagai sumber energi. Kemudian terbentuklah bioflok hasil ikatan dinding sel bakteri plus mikrob lain seperti fitoplankton dan zooplankton. Kualitas air Tusmino menggunakan tajin, air kelapa, molase, ragi tapai, dan minuman probiotik untuk menghasilkan bioflok di kolam pembenihan nila. Oksigen dari aerasi, bahan organik, dan pH mendukung pertumbuhan bioflok. Kalsium dan magnesium dalam kapur pun berperan dalam pembentukan bioflok yang nantinya menjadi pakan ikan. Adi memanfaatkan 1 kg garam, 100 ml molase, 10 g probiotik, dan 50 g dolomit untuk membuat bioflok per 1 m³ air. Peternak bisa memasukkan semua bahan itu ke dalam bak yang sudah terisi air dan beraerasi. “Cara lain aktivasi bakteri terlebih dahulu dengan mencampurkan molase dan probiotik dalam air beraerasi selama 1 jam. Tujuannya agar bakteri siap bekerja ketika dimasukkan ke dalam bak,” kata Adi. Jika air kolam berwarna hijau berarti pertumbuhan bioflok kurang baik. Oleh karena itu, peternak mesti menambahkan molase dan probiotik teraktivasi agar segera berfungsi maksimal. Pemberian molase saja dilakukan jika kadar oksigen mendekati 3 mg/l. Sementara penambahan dolomit jika pH air cenderung asam. Adi menyarankan peternak memeriksa bioflok di kolam secara berkala menggunakan alat pengukur biomassa bioflok, Imhoff Cone. “Peternak bisa membuat alat itu dari botol bekas minuman,” kata pria kelahiran Pamekasan, Jawa Timur, itu. Dengan pemeriksaan rutin peternak menentukan perlu tidaknya penambahan bioflok di dalam bak. Dengan begitu kualitas air terjaga sehingga pertumbuhan ikan maksimal. Apalagi peternak bisa membikin bioflok dari bahan yang mudah diperoleh. Riefza Vebriansyah Sumber t r u b u s – o n l i n e . c o . i d
Kolambentuk ini banyak digunakan peternak yang menggunakan sistem bioflok atau sistem padat tebar tinggi. Hal ini terkait dengan manajemen air dan kotoran ikan yang lebih mudah pada tipe kolam bundar dibandingkan kolam berbentuk kotak. Sebagian besar bahan harus membeli karena tidak bisa dibuat sendiri. Berikut ini bahan-bahan yang dapat
Probiotik sangat dibutuhkan dalam kolam sistem biofloc. tanpa probiotik maka butiran floc tdak mungkin juga kita tahu bagaimana caranya membuat ramuan probiotik sendiri dengan bahan yang relatif mudah didapat. berikut cara membuatnya 1. Bahan-Bahan yang dibutuhkan a. Air Bersih = 9 liter. b. Yakult = 2 botol. c. Ragi Tape = 1 butir d. Molasses Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah = 1/2 liter. e. Air Kelapa Murni dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua e. Jerigen 10 liter = 1 unit 2. Cara Mengolah Bahan Probiotik Masukkan air bersih 9 liter ke dalam Jerigen bersih, kemudian tuangkan 2 botol Yakult, 1/2 liter Molasses, 1 butir Ragi Tape yg sudah di tumbuk halus dan Air Kelapa Murni ke dalam Jeringen yang telah berisi air bersih. Kocok jerigen selama 1-2 menit agar semua bahan-bahan terlarut merata. Gula Merah / Molases yang dipanaskan agar mencair, di dinginkan dahulu sebelum di campur dengan bahan-bahan lainnya. Simpan jerigen beserta bahan-bahan tersebut selama 7 hari agar terjadi proses fermentasi dengan sempurna 3. Proses Pembibisan Probiotik Pada Pelet Setelah 7 hari masa fermentasi bahan Probiotik sudah dapat digunakan untuk membibis pakan / pelet ikan lele pada kolam dengan cara Campurkan 2 tutup botol Aqua hasil fermentasi Probiotik Rabal RWS yang dilarutkan dengan 1/4 liter air. Aduk merata. Selanjutnya dikocorkan atau aduk cairan itu ke dalam 1 Kg pakan / pelet lele sampai meresap rata. Biarkan pelet dan probiotik meresap dalam 10-20 menit sebelum diberikan kepada ikan lele. Pencampuran pelet dengan probiotik selama 10-20 menit baik untuk membantu proses pencernaan pakan pada usus ikan lele. This entry was posted in Biofloc and tagged bahan probiotik, membuat probiotik. Bookmark the permalink.
CaraMembuat Kolam Lele Sistem Bioflok YouTube from www.youtube.com. Bak fiber / kolam terpal 2. Nah, tertarik membuat bioflok sendiri. Cara membuat probiotik bioflok ala biksen aluaponik dan persiapan tebar benih nya salam sehat untuk kita semua. Source: satuilmusejutaumat.blogspot.com.
Andaharus membuat rekayasa kolam sehingga mirip dengan habitat asli dari ikan. Tentunya banyak alat yang harus anda gunakan, seperti aerator atau pengatur suhu air kolam secara otomatis. Kelebihan dari penerapan sistem bioflok dalam budidaya ikan mas adalah pertumbuhan ikan bisa berjalan dengan lebih optimal sehingga hasil panen juga lebih
Satukanujung wire-mesh dengan las hingga terbentuk bulat sebagai rangka kolam. Untuk meletakkan kolam terpal, buat lingkaran yang ukurannya sama dengan kerangka besi yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian buat kontur tanah yang mengerucut di bagian tengah. Buat lubang pembuangan di bagian tengah kolam.
banyakorang bilang kalau membuat kolam bundar itu sulit, berikut ini cara membuat kolam bundar atau bioplok yang bagus dan mudah
.