BerimanKepada yang Ghaib. November 11, 2011 In Khutbah Jumat Pilihan, Pondasi Agama. " Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melaimkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. QS. 659 Top of Form Yakup Siswoyo Allah Hu Akbar,.. Ahmadz Triyudo Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata Lauhul Mahfuzh. QS. 2775 Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun yang ada dilangit dan yang ada di bumi dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata Lauh Mahfuzh”, QS. 343 Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya. Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab Lauh Mahfuzh ……. QS. 737. Tak ada suatu negeripun yang durhaka penduduknya, melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab penduduknya dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab Lauh Mahfuzh. QS. 1758 Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari al-Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah atom di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. QS. 1061 Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata Lauh Mahfuzh. QS. 3612 Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfuzh. QS. 116 Dan sesungguhnya telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah sesudah Kami tulis dalam Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. QS. 21105 Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab Lauhul Mahfuzh Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. QS. 2270 Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan laki-laki dan perempuan. Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak pula melahirkan melainkan dengan pengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam Kitab Lauh Mahfuz. Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. QS. 3511 Dan sesungguhnya al-Qur’an itu dalam induk Al-Kitab Lauh Mahfuzh di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi nilainya dan amat banyak mengandung hikmah. QS. 434 sesungguhnya Al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara Lauhul Mahfuzh, QS. 5677-78 Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al-Qur’an yang mulia, yang tersimpan dalam Lauhul Mahfuzh. QS. 8521-22 Yakup Siswoyo Maha Suci Allah Lagi Maha Berkuasa atas segala sesuatu,.. Rahmat Kurnia Ibarat penyimpan program dan data super canggih, super akurat, untuk rentang waktu dan rentang jarak tak terbatas, itulah super komputer ghaib, Lauhul Mahfuzh, milik Sang Maha Ghaib, Allah SWT. Ass wr wb Pak Ahmadz, juga Pak Yakup. Semoga Allah ridho atas apa yang kita soroti di wall Pak Ahmadz ini. Amin ya rabbal alamin. Ahmadz Triyudo Pak Rahmat Lauhul Mahfuzh adalah super komputer Allah yang terhubung keseluruh alam semesta ini, dan manusia adalah clients nya. Jadi bagaimana ada yang tersebunyi dari Allah ? Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak pula di langit. QS. 35 Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun yang ada dilangit dan yang ada di bumi dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata Lauh Mahfuzh”, QS. 343 MAU SOK SUCI, ALLAH TAHU KOK SIAPA ORANG YANG DISUCIKANNYA. MAU SOK BENAR, ALLAH TAHU SIAPA YANG BENAR DAN YANG SALAH. MAU SOK TAHU, ALLAH TAHU SIAPA YANG DIBERI PETUNJUK DAN SIAPA YANG DISESATKANNYA. MAU SOK PINTAR, ALLAH TAHU SIAPA YANG MAU MENGAMBIL PELAJARAN DAN SIAPA YANG TIDAK. MAU SOK KUAT, ALLAH TAHU SIAPA ORANG YANG DILNDUNGINYA DAN SIAPA YANG TIDAK. TIADA ILAH YANG PATUT DIPERHAMBA KECUALI ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI YANG GHAIB MAUPUN YANG NYATA. Rahmat Kurnia Ass Pak Ahmadz FENOMENA ISRA’ MI’RAJ. Orang2 sedang berlaga sepak bola di Afrika Selatan sana, nun jauh di sana, tapi di saat yg bersamaan kita2 di sini pun bisa menyaksikannnya, sedetail mungkin. Itu adalah berkat kemajuan teknologi umat manusia yg super canggih. Nah apakah fenomena Isra’ Mi’raj yg dilalui oleh Nabi Muhammad SAW sebetulnya adalah berkat teknologi super canggih ghaib milik Allah, sehingga Nabi Muhammad hanya dalam satu malam saja waktu dunia bisa melanglang buana sampai ke alam ghaib untuk rentang waktu ghaib yg begitu panjang. Boleh jadi fisik tubuh Nabi Muhammad masih di bumi, duduk di dalam masjid, tapi ruh jiwa spiritual beliau sudah terbang melanglang buana. Begitukah Pak Ahmad
Tidakada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan. Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." (Q.S. Al-An`am : 59)
Setiap amal perbuatan manusia akan dicatat oleh 2 malaikat Raqib dan Atid. Al-Quran menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sifat-sifat Allah Allah tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya. Pin By س On Quran Verses Kutipan Dalam berdiri kaku aku perhatikan ada sehelai KERTAS kat atas lantai tu. . Dan tidak sesuatu pun yang basah atau kering. Allah mampu menciptakan segala hal tanpa cacat dan cela. Tapi bagi Allah itu semua mudah. Selain tertulis dalam kitab nyata Lauh Mahfuzh. وما تسقط من ورقة إلا یعلمها Not a leaf falls but that He knows it QS. Dalam surat Al Anam kembali dijelaskan bahwa dan disisi allah jualah anak kunci perbendaharaan segala yang ghaib tiada siapapun yang mengetahuinya. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan. Bahkan setiap helai daun yang gugur pun Allah tahu lanjut. Tidak ada satu pun di alam ini yang terjadi secara kebetulan sebagaimana tertuang dalam Al-Quran. Tiada yang tahu kecuali Dia dan Dia mengetahui yang di darat dan di laut dan tiada sehelai daun pun gugur selain Dia mengetahuinya. Setiap kehidupan manusia disandangkan pada sisi Allah SWTAllah SWT jualah anak kunci perbendaharaan segala yang ghaib tiada sesiapa yang mengetahui apa yang ada didarat dan juga dilautdan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Ia mengetahuinya dan tidak gugur sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang basah dan yang kering melainkan ada tertulis. Kalau daun yang gugur pun Allah tahu apatah lagi niat dalam hati kita. Tempat yang sama dan terakhir sebelum kertas itu hilang. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia. Sesuai dalam firman Allah SWT menjelaskan. Di atas tanah yang mana ia akan jatuh. Betapa adil akhlak Tuhan yang selalu mengenali yang kecil dan besar untuk terus mengukir prestasi. Dengan berdebar-debar aku angkat dan teliti habis kertas tersebut. Allah ﷻ berikan contoh daun yang di seluruh alam ini. 59 Allah mengetahui segala sesuatu. Allah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. SEHELAI DAUN JATUH. Allah ﷻ tahu apa sahaja daun yang gugur bilakah ia gugur berapa lama masa yang diambil untuk ia gugur di mana ia gugur dan selepas itu apa akan jadi kepada dedaunan dan kelopak bunga yang gugur itu dan segala-galanya tentangnya. Tetapi Allah mempunyai kitab yang mencatat dengan rinci kapan sehelai daun jatuh. 59 Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya QS. Ahmad Hadian Ketua DPD PKS Kab. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surah Al-Anaam ayat 59 Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula Jadi Allah itu maha tahu. Tapi Allah tahu tuan-tuan dan puan-puan. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Apapun peristiwa dalam hidup kita. Dia lebih Mengetahui daripada apa yang kita tahu. Bahkan sehelai daun gugur pun Allah Maha Tahu. Segala yang ada di darat dan laut telah direncanakan oleh Allah swt. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib. Dia menundukkan matahari dan bulan. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia. Daun Jatuh Pun Tuhan Tahu. Kita fikir fuyyoo sibuknya Allah mengaturkan alam. Semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata Lauh MahfuzHakikat hidup yang keempat adalah mengisi catatan amal. Allah pun mengetahui kapan daun tersebut harus gugur. Tidak ada satupun daun yang gugur kecuali atas izin-Nya. Allah SWT berfirman. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan. Daun jatuh yang dijadikan sasaran ibrah tak luput dari intaian Tuhan memetik beberapa poin penting. Daun Jatuh Pun Tuhan Tahu. Tempat yang sama aku berdiri malam semalamnya. Tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan. وما تسقط من ورقة الا يعلمها dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya Qs. Kemudian kalau ada sehelai daun yang sedang gugur perhatikanlah dan ingatlah bahawa di saat itu Allah juga sedang menguruskan kegugurannya. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya 659 Dah la bumi ni luas. Aku spontan berdiri menghala ke longkang tepi dekat dengan booth. Senang sedih kecewa silih berganti. Sekecil apapun luka semua atas izin Allah SWT yang maha mengetahui. Satu negara pula ada berapa banyak pokok. Batu Bara Sumatera Utara Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfudz QS. Al-Anam 59 Dari pohon mana ia jatuh. Di waktu itu ingatlah bahawa Allah sedang menguruskan perjalanan hidup dedaun itu. Allah Maha Tahu. Dan perhatikanlah daun-daun yang masih terlekat kemas pada tangkainya. Bahkan mungkin tak sanggup menunggui berapa lama sehelai daun akan jatuh. Dan tahukah engkau bahwasanya Allah mengetahui bahkan hingga keadaan daun itu tentang kondisinya dan bahkan geraknya. Satu pokok pula ada berapa banyak daun. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib. Aku rasa nak MENANGIS lagi. 59 Allah Yang Menentukan. Dan pada sisi Allah kunci-kunci semua yang ghoib. Dan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Ia mengetahuinya dan tidak gugur sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang basah dan yang kering melainkan semuanya ada tertulis di dalam kitab Lauh Mahfuz yang terang nyata. Dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi. Allah itu maha tahu akan segala hal terhadap makhluknya bahwa sehelai daun pun tidak akan jatuh melainkan telah menjadi ketetapan Allah. Bahkan Allah dapat menciptakan makhluk di bumi ini penuh keindahanSesaat saya membantu Raisa menyusun dedaunan diurut dari yang terkecil hingga paling besar. Selain Maha Kuasa Allah juga Maha Tahu lho kata saya. Allah juga tahu hidup kita harus jadi seperti apa. Apa yang terjadi di musim gugur nanti pun tak kuketahui bahkan tak berani memastikan bahwa daun-daun momiji akan tetap memerah sebagaimana lazimnya dia sebab Allah Maha Berkehendak. Istiqomah Pin By Sdg On Sn Pin By Hera Ariy On Kata Kata Bijak Kata Kata Bijak Pengingat Diri Motivasi Pin By Dhany On Terindah Perasaan Pin On Mutiara Kata Dan Hikmah Pin On Ilmu Nasehat Motivasi Pin On Islam Pin On Kata Mutiara Islami Pin By Rakyat Jelata On Alhamdulillah Ala Kulli Haal Gambar Pin Di Inspirasi Pin On 1 Pin By Ais Alham On Tausiyah Islam Motivasi Buku Kutipan Pin By Suzy Liestia On Ilmu Nasehat Motivasi Kutipan Agama Pengingat Diri Kata Kata Bijak Pin By Sally Anne On Quotes Pengetahuan Allah Allah Pasti Tahu Meski Tidak Ada Yang Memperhatikanmu Pin On Islam Pin By Farasha On Reminder Kata Kata Indah Kata Kata Kutipan Bijak Pin By Yulianti Permata On Ayat Dan Tafsir Al Qur An Kutipan Kutipan Inspirasional Inspirasional Pin On Ilmu Akhlak Adab Debat Related sehelai daun gugur allah tahu.
Tidakada sehelai daun pun yang gugur melainkan ianya di dalam pengetahuan Allah. Tidak ada suatu pun yang bergerak melainkan ianya di dalam pemerhatian Allah. Dia tahu niat-niat baik yang ada di
Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat. Dia adalah Tuhan kita semua. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Al-Hujuraat 18 Di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa tidak ada yang bisa lolos dari penglihatan-Nya, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Sama saja bagi Tuhan, siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan menampakkan diri di siang hari. Ar-Ra’d 9-10 Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu mengawasi dan melihat kita di manapun kita berada. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. Al-Fajr 14 Sudah seharusnya kita saling merenungi ayat-ayat di atas bahwasannya semua yang kita lakukan sesungguhnya dilihat oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala, kita harus merawa selalu diawasi dan selalu diperhatikan oleh-Nya. Bahkan ucapan di dalam hati kita pun Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengetahuinya. Katakanlah "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ali Imran 23 Maka dari itu, mari kita tetap berbuat baik dan senantiasa berada di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita selamat di dunia dan di akhirat. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat. - Unknown خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ artinya "Sebaik-Baik Kalian Adalah Orang Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya."
Untukitu taubat nasuha tidak berhenti ku pohonkan Amal soleh ku cuba rangkai, mendidik hati dengan ehsan Rahmat Allah semoga terkesan Pada diri yang kerdil ini dan semoga hasrat kesampaian MendapatTaman Syurga yang ku idamkan, Semoga tanpa hisab, bersama semua yang ku sayang. GUGUR DI LEMBAH REDHA MU Teringat peristiwa musim gugur semasa remaja
Keberadaan Allah SWT Al-Qur`an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sifat-sifat Allah, “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” al-Baqarah 255 “Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” ath-Thalaaq 12 Akan tetapi, banyak orang yang tidak menerima keberadaan Allah swt. seperti yang telah dijelaskan dalam ayat-ayat tersebut. Mereka tidak memahami kekuasaan dan kebesaran-Nya yang abadi. Mereka memercayai kebohongan bahwa merekalah yang mengatur diri mereka sendiri dan berpikir bahwa Allah berada di suatu tempat yang jauh di alam semesta dan jarang mencampuri “perkara keduniaan”. Pemahaman terbatas orang-orang ini disebutkan dalam Al-Qur`an, “Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya, Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahakuasa.” al-Hajj 74 Memahami kekuasaan Allah swt. dengan baik merupakan ikatan awal dalam rantai keimanan. Sesungguhnya, seorang mukmin akan meninggalkan pandangan masyarakat yang menyimpang tentang kekuasaan Allah swt. dan menolak keyakinan sesat dengan mengatakan, “Dan bahwasanya Orang yang kurang akal dari kami dahulu selalu mengatakan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah.” al-Jin 4 Kaum muslimin memercayai Allah swt. sesuai dengan penjelasan Al-Qur`an. Mereka melihat tanda-tanda keberadaan Allah pada dunia nyata dan alam gaib, kemudian mulai memercayai keagungan seni dan kekuasaan Allah. Akan tetapi, jika umat berpaling dari Allah serta gagal bertafakur kepada Allah dan ciptaan-Nya, mereka akan mudah terpengaruh oleh keyakinan-keyakinan yang menyesatkan pada saat ditimpa kesusahan. Allah menyebutnya sebagai bahaya yang potensial, dalam surah Ali Imran 154, mengenai umat yang menyerah dalam berperang, “... sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah....” Seorang muslim seharusnya tidak melakukan kesalahan seperti itu. Karena itu, dia harus membebaskan hatinya dari segala sesuatu yang dapat memunculkan sangkaan jahiliah dan menerima keimanan yang nyata dengan segenap jiwa sebagaimana penjelasan dalam Al-Qur`an. Taqwa kepada Allah SWT Sesuai Kesanggupan Bertaqwa kepada Allah adalah awal dari segalanya. Semakin tebal ketaqwaan seseorang kepada Allah, semakin tinggi kemampuannya merasakan kehadiran Allah. Al-Qur`an memberikan contoh beberapa rasul yang dapat kita bandingkan dengan diri kita sehingga paham bahwa kita dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Allah swt. menginginkan manusia agar bertaqwa dengan sebenar-benarnya. Berbagai cara untuk menunjukkan penghormatan kepada Yang Mahakuasa dapat dilakukan, sebagai contoh berjalan di jalan Allah, melakukan perbuatan baik, mengikuti contoh-contoh yang diberikan para rasul, menaati serta memperhatikan ajaran-ajaran Allah, dan sebagainya. “Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” at-Taghaabun 16 “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” Ali Imran 102 Takdir Tidak ada satu pun di alam ini yang terjadi secara kebetulan, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur`an, “... Allah mengatur urusan makhluk-Nya….” ar-Ra’d 2 Dalam ayat lain dikatakan, “… dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula....” al-An’aam 59 Dialah Allah Yang menciptakan dan mengatur semua peristiwa, bagaimana mereka berawal dan berakhir. Dia pulalah yang menentukan setiap gerakan bintang-bintang di jagat raya, kondisi setiap yang hidup di bumi, cara hidup seseorang, apa yang akan dikatakannya, apa yang akan dihadapinya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur`an, “Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” al-Qamar 49 “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” al-Hadiid 22 Kaum mukminin seharusnya menyadari kenyataan yang agung ini. Sebagai konsekuensinya, sudah seharusnya mereka tidak berbuat kebodohan seperti orang-orang yang menolak kenyataan dalam hidupnya. Dengan memahami bahwa hidup itu hanya ”mengikuti takdir”, mereka tidak akan pernah kecewa atau merasa takut terhadap apa pun. Mereka menjadi yakin dan tenang seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. yang bersabda kepada sahabatnya, “Janganlah kamu berdukacita, sesungguhnya Allah beserta kita.” at-Taubah 40 ketika sahabatnya itu merasa khawatir ditemukan para pemuja berhala yang bermaksud membunuh mereka ketika bersembunyi di dalam gua. Iman kepada Allah SWT Karena Allah adalah pembuat keputusan, setiap kejadian merupakan anugerah bagi makhluk-Nya segala sesuatu telah direncanakan untuk kebaikan agama dan untuk kehidupan orang yang beriman di akhirat kelak. Kaum mukminin dapat merujuk pada pengalaman mereka untuk melihat bahwa ada sesuatu yang bermanfaat bagi diri mereka pada akhir sebuah kejadian. Untuk alasan tersebut, kita harus selalu memercayai Allah Dialah Yang Maha Esa dan Maha Melindungi. Seorang mukmin harus bersikap sebagaimana yang Allah inginkan memenuhi tanggung jawabnya kemudian berserah diri pada Allah dengan hasilnya. Ayat berikut mengungkapkan misteri ini, yang tidak diketahui oleh orang-orang yang ingkar. “... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya, Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki Nya. Sesungguhnya, Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” ath-Thalaaq 2-3 “Katakanlah, Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” at-Taubah 51 Apa yang seharusnya seorang muslim katakan kepada orang-orang yang ingkar kepada Allah swt., juga tercantum dalam Al-Qur`an, “Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada Allah, padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang bertawakal itu berserah diri.” Ibrahim 12 Dalam ayat lain dikatakan, “Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu tidak memberi pertolongan, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakal.” Ali Imran 160
Agamakumengaturnya. Kitabku menuliskannya. Tuhanku menjelaskannya. Tidak ada satu pun di alam ini yang terjadi secara kebetulan, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur`an, " Allah mengatur urusan (makhluk-Nya)." (ar-Ra'd: 2). Dalam ayat lain dikatakan, "dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)." (al-An'aam: 59).
Hujan sore ini tampak berbeda dari biasanya, hujan deras disertai angin kencang. Beberapa pohon disekitar masjid depan rumah tumbang menghalangi jalan. Ah…Mungkinkah ini hujan badai? Saya dan anak-anak tak henti-hentinya berdoa semoga hujan ini merupakan Rahmat dan bukan bencana. Alhamdulillah menjelang Maghrib hujan pun reda. Keesokan paginya, Surabaya masih diselimuti mendung. Awan-awan hitam seakan enggan beranjak dari langit menutupi sinar sang Surya. Saat saya membuka pintu depan rumah, angin dingin langsung menyergap menghantarkan ngilu di tulang. Saya menepis segala rasa malas dan menggambil sapu lidi. Raisa membututi dari belakang, “Bunda, aku bantuin, ya” selorohnya manja. Penuh semangat, kami bergegas ke halaman depan yang kotor oleh tumpukan daun-daun. Yach…Daun yang gugur karena terpaan angin kencang kemarin sore. Bukannya membantu, Raisa malah asyik menggumpalkan daun. Ada yang berukuran kecil, sedang maupun besar. Ada yang masih hijau tetapi lebih banyak yang sudah kuning. “Bun, kok bisa sih daunnya beda-beda warna?” Tanya Raisa penuh rasa ingin tahu. Saya mendekatinya dan menaruh sapu lidi. Daun yang hijau ini masih memiliki klorofil atau zat hijau daun. Sementara daun yang berwarna kuning, zat hijau daunnya sudah habis karena usianya sudah tua. “Raisa tahu nggak, siapa yang menciptakan daun?” Tanya saya sembari duduk disampingnya Raisa yang masih asyik mengamati dedaunan. “Allah, Bun,” jawab Raisa singkat. “Allah hebat ya, Bun bisa menciptakan daun beraneka bentuk dan warna.” Ucap bocah usia 5 tahun itu. “Ya Allah memang hebat dan Maha Kuasa. Allah mampu menciptakan segala hal tanpa cacat dan cela. Bahkan Allah dapat menciptakan makhluk di bumi ini penuh keindahan.”Sesaat saya membantu Raisa menyusun dedaunan diurut dari yang terkecil hingga paling besar. “Selain Maha Kuasa Allah juga Maha Tahu, lho,” kata saya. “Bahkan setiap helai daun yang gugur pun Allah tahu,” lanjut saya lagi. Perbincangan kami di halaman depan seolah menggugahku untuk kembali membuka al-Quran surat Al-An’aam ayat 59. Allah SWT berfirman وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ ؕ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ؕ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ “Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh Mahfuzh.” Ayat tersebut jelas menerangkan bahwa Allah maha mengetahui segala gerak-gerik makhluk ciptaan-Nya. Tidak ada satu urusan sebesar biji Zahrah pun baik di langit maupun bumi yang luput dari pengetahuan Allah. Dalam surah Al-Mukmin ayat 19 menegaskan bahwa “Allah mengetahui mata yang berkhianat dan apa yang disembunyikan di dalam hati.” Tiba-tiba ada perasaan takut menyelusup di relung kalbu. Saya pernah bahkan sering melakukan kesalahan entah kecil atau besar. Dan pastinya semua yang pernah saya lakukan disaksikan oleh Allah. Akankah saya mendapat ampunan dari Allah? Tentu saja dengan segala kerendahan hati dan penuh harap saya pun menghiba akan ampunan Allah. Perbincangan pagi hari tentang daun gugur memberi pencerahan tentang pentingnya mengenalkan Allah kepada anak sejak usia dini. Jika anak sudah mengenal Sang Maha Pencipta maka perlahan akan tumbuh kesadaran dalam dirinya tentang keimanan. Memang menumbuhkan fitrah keimanan harus dimulai sejak usia anak 0 – 7 tahun. Dengan demikian, diharapkan hati dan akal mereka selalu terpaut kepada Allah. Jika Iman sudah kuat tentu tidak sulit mengajarkan berbagai ritual ibadah seperti sholat dan puasa kepada anak-anak. Wallahu alam. Semoga kami termasuk hamba-hamba yang selalu mengingat Allah. Surabaya, 9 April 2017
Novem | dan pada sisi Allah jualah anak kunci perbendaharaan segala yang ghaib, tiada sesiapa yang mengetahuinya melainkan Dialah sahaja dan Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut dan tidak gugur sehelai daun pun melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak gugur sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak gugur yang basah dan yang kering, melainkan (semuanya) ada tertulis di
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ٱلْغَيْبَ إِلَّا ٱللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ Arab-Latin Qul lā ya'lamu man fis-samāwāti wal-arḍil-gaiba illallāh, wa mā yasy'urụna ayyāna yub'aṡụnArtinya Katakanlah "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. An-Naml 64 ✵ An-Naml 66 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Berharga Berkaitan Surat An-Naml Ayat 65 Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 65 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia beraneka penjabaran dari beragam pakar tafsir berkaitan isi surat An-Naml ayat 65, sebagiannya seperti tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia65-66. Katakanlah wahai Rasul kepada mereka, bahwa tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara-perkara ghaib yang hanya khusus diketahui oleh Allah semata. Dan mereka tidak tahu kapan akan dibangkitkan dari kubur-kubur mereka ketika Hari Kiamat datang. Bahkan ilmu mereka hanya akan menjadi sempurna di alam akhirat, lalu mereka meyakini kampung akhirat dan segala sesuatu yang terjadi disana berupa kengerian-kengerian ketika mereka menyaksikannya secara langsung, sedangkan di dunia mereka dalam keraguan terhadapnya, bahkan mata hati mereka telah buta terhadapnya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram65. Katakan -wahai Rasul-, “Tidak ada yang mengetahui hal yang gaib, dari para Malaikat yang ada di langit maupun manusia yang ada di bumi, akan tetapi hanya Allah semata yang mengetahuinya. Dan semua yang ada di langit dan yang ada di bumi tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan untuk menerima pembalasan, kecuali Allah.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah65. Hai Rasulullah, katakanlah kepada mereka Tidak ada yang di langit dan di bumi yang mengetahui ilmu ghaib selain Allah, hanya Allah yang mengetahui detailnya. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah65. وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَdan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan Yakni mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan dari kubur.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah65. Katakanlah wahai Nabi "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib, kecuali Allah, Dia lah Yang Maha Tahu.", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan dari kubur mereka kemudian dihisab dan diberi balasan.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKatakanlah,“Tidak ada siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui sesuatu yang gaib selain Allah. Dan mereka tidak menyadari} mereka tidak mengetahui {kapan} kapan {mereka akan dibangkitkan”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H65. Allah mengabarkan bahwasanya hanya Dia Yang esa yang mengetahui rahasia langit dan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam FirmanNya, "Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lohmahfuz." Al-An’Am59, dan juga seperti disebutkan dalam FirmanNya yang lain, "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." Luqman34. Hal-hal yang ghaib seperti ini dan yang serupa dengannya, hanya Allah yang mengetahuinya. Ia tidak diketahui oleh seorang malaikat, yang paling dekat kepada Allah dan tidak pula oleh seorang nabi yang diutus. Jika hanya Dia semata yang mengetahui hal-hal seperti itu, dan pengetahuanNya meliputi seluruh apa yang tersembunyi, tidak Nampak dan samar, maka ibadah hanya berhak dipersembahkan kepadaNya semata. Kemudian Allah menginformasikan tentang betapa rapuhnya pengetahuan orang-orang yang mendustakan tentang akhirat, seraya beralih dari sesuatu menuju kepada sesuatu lain yang lebih dalam daripadanya, seraya berfirman, “Dan mereka tidak menyadari,” maksudnya, mereka tidak mengetahui, “kapan mereka akan dibangkitkan.” Maksudnya, kapan kebangkitan, dan kehidupan kembali dari kubur. Maka dari itu mereka tidak siap.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat An-Naml ayat 65 Kemudian katakan kepada mereka wahai Nabi Allah Tak seorangpun di antara kalian mengetahui yang ghaib di langit maupun di bumi kecuali hanyalah Allah saja, Dialah yang maha suci yang khusus memiliki pengetahuian ghaib tersebut, tidak dengan selain-Nya. Tidaklah manusia juga mengetahui kapan dibangkitkan dari kubur mereka untuk dibalas dan dihisab.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mereka bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kapan terjadinya kiamat. Allah Subhaanahu wa Ta'aala sendiri yang mengetahui hal gaib di langit dan di bumi. Contohnya adalah seperti yang disebutkan dalam surah Luqman ayat 34, yaitu “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok, dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” Gaib seperti ini gaib mutlak tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, malaikat yang didekatkan maupun rasul tidak mengetahuinya. Jika hanya Allah yang mengetahui hal itu, yang ilmu-Nya meliputi segala rahasia dan yang tersembunyi, maka Dialah yang berhak diibadahi. Maka segala puji bagi Allah yang menjadikan kita sebagai orang-orang muslim, yang menyembah hanya kepada Allah; Tuhan yang sempurna sifat-Nya. Semoga Dia menjadikan kita istiqamah di atas Islam sampai akhir hayat, Allahumma aamin. Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang lemahnya pengetahuan orang-orang yang mendustakan itu terhadap akhirat, berpindah dari sesuatu yang sedang menjadi yang lebih jauh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 65Banyak orang beranggapan bahwa ada orang yang dapat mengetahui hal ghaib, termasuk waktu kedatangan kiamat. Katakanlah wahai nabi Muhammad, 'tidak ada sesuatu dan siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak merasakan apalagi mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan dari alam barzakh. '66. Bahkan sebenarnya pengetahuan mereka, yakni kaum musyrik, tentang akhirat tidak sampai ke sana. Bahkan mereka ragu-ragu tentangnya, yaitu akhirat. Bahkan mereka adalah orang-orang yang buta tentang kebenaran itu, karena tidak mau berusaha mencari alasan-alasan yang membenarkan adanya hari akhir. Hal itu disebabkan oleh mata hati mereka yang telah dirusak oleh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian kumpulan penafsiran dari berbagai mufassir berkaitan kandungan dan arti surat An-Naml ayat 65 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Tersering Dicari Nikmati berbagai konten yang tersering dicari, seperti surat/ayat At-Tin, Al-Fil, Al-Baqarah 183, Inna Lillahi, Al-Bayyinah, Ali Imran 159. Ada juga Alhamdulillah, Al-Insyirah, Al-Alaq, Al-Ma’un, Yusuf 4, Al-Fath. At-TinAl-FilAl-Baqarah 183Inna LillahiAl-BayyinahAli Imran 159AlhamdulillahAl-InsyirahAl-AlaqAl-Ma’unYusuf 4Al-Fath Pencarian al imron ayat 159, al baqarah 173, al baqarah 130, al zalzalah ayat 1, surah alkahfi ayat 1-10 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula) (Al An'aam:59) Mungkinkah alam sedang memurnikan diri? Pandemi Covid-19 tidak saja membuat para pemimpin dunia sibuk menjaga kesehatan rakyat dan perekonomian negara. Juga menjadi ajang para ahli untuk menyumbangkan pemikirannya.
Danpada sisi Allah-lah mafatih yang ghaib (kunci-kunci semua yang ghaib); tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan. Dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula,) Dan tidak jatuh sebuah bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak ada sesuatu yang basah dan atau yang kering, melainkan tertulis dalam
Artinya Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
. hwcx3w4vs5.pages.dev/7hwcx3w4vs5.pages.dev/79hwcx3w4vs5.pages.dev/99hwcx3w4vs5.pages.dev/819hwcx3w4vs5.pages.dev/406hwcx3w4vs5.pages.dev/780hwcx3w4vs5.pages.dev/217hwcx3w4vs5.pages.dev/974hwcx3w4vs5.pages.dev/946hwcx3w4vs5.pages.dev/581hwcx3w4vs5.pages.dev/176hwcx3w4vs5.pages.dev/939hwcx3w4vs5.pages.dev/224hwcx3w4vs5.pages.dev/792hwcx3w4vs5.pages.dev/978
tidak ada sehelai daunpun yang gugur melainkan allah