BadanPenelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya Hanya Pemerintah Kota Palangka Raya situs lain. Home / Berita Terbaru / Petunjuk Teknis Penilaian Jabatan Fungsional Perekayasa. SOSIALISASI PERKA LIPI NOMOR 07 TAHUN 2017 PERUBAHAN PERKA NO 5 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIOONAL PENELITI MELALUI PENYESUAIAN
Tahukah Anda cara untuk mengetahui apakah tubuh kita bugar atau tidak? Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh menyesuaikan beban fisik yang diterima tanpa adanya gangguan atau kelelahan berlebih. Untuk mengetahui kondisi ini, Anda bisa menjalani serangkaian tes kebugaran jasmani. Lalu, apa saja bagian yang diperiksa melalui tes ini? Apa itu tes kebugaran jasmani? Tes kebugaran jasmani atau dikenal sebagai fitness test adalah serangkaian tes yang membantu mengevaluasi kondisi kesehatan dan fisik seseorang secara keseluruhan. Prosedur ini umumnya menjadi bagian proses penerimaan profesi yang mengandalkan fisik, seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, hingga personel militer. Tes kebugaran jasmani juga biasa dilakukan di lingkungan sekolah atau untuk kebutuhan pribadi. Jika Anda hendak melakukan tes kebugaran jasmani, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Melakukan tes dalam kondisi sehat dan benar-benar siap. Maksimal makan dua jam sebelum tes berlangsung. Memakai sepatu dan pakaian olahraga. Melakukan pemanasan warming up dan menguasai materi tes terlebih dulu. Memahami tata cara pelaksanaan tes dari awal hingga akhir. Mengerti poin penilaian yang dilakukan selama tes. Anda juga perlu mempersiapkan beberapa peralatan tambahan, seperti stopwatch , pengukur tinggi badan, timbangan, formulir penilaian, dan alat tulis. Selain itu, mintalah teman Anda untuk membantu proses pencatatan dan perhitungan poin penilaian. Mengenal macam-macam tes kebugaran jasmani Dikutip dari Mayo Clinic , secara umum tes kebugaran akan menilai empat bagian utama, yakni kebugaran aerobik jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh. Tes kebugaran lain juga memasukkan aspek kelincahan dan kecepatan dalam kriteria penilaiannya. Macam-macam latihan yang dilakukan dalam tiap bagian tes kebugaran jasmani antara lain seperti di bawah ini. 1. Tes kekuatan dan daya tahan otot Tes kekuatan dan daya tahan otot akan mengukur jumlah kekuatan maksimal yang dapat diberikan pada otot atau kelompok otot tertentu dalam satu waktu. Hal ini dapat menghitung lamanya waktu otot dapat berkontraksi sebelum Anda mengalami kelelahan. Pengujian ini juga dapat mengetahui mana otot atau kelompok otot yang memiliki kekuatan paling besar, serta mana yang lemah dan berisiko cedera. Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji kekuatan dan daya tahan otot, misalnya push up , sit up , pull up , squat , dan vertical jump . Push up Posisikan tubuh Anda dengan berbaring telungkup pada lantai dengan bagian siku ditekuk dan telapak tangan di samping bahu. Jaga posisi punggung Anda tetap lurus, kemudian dorong lengan hingga lurus. Kemudian turunkan tubuh Anda hingga siku kembali ditekuk dan dagu menyentuh lantai. Lakukan push up berulang kali hingga sebanyak yang Anda bisa. Sit up Berbaring telentang di lantai dan kedua lutut ditekuk dengan sudut 90 derajat. Letakkan kedua tangan di belakang kepala atau pada posisi menyilang di depan dada. Angkat kepala dan bahu Anda dari lantai hingga lengan menyentuh paha, perhatikan bagian bokong dan kaki jangan sampai ikut terangkat. Kembali lagi ke posisi bawah dan lakukan sit up semampu Anda. Pull up Berdiri di bawah palang tunggal, kemudian genggam palang dengan posisi telapak tangan menghadap kepala. Angkat tubuh Anda dengan membengkokkan kedua lengan hingga dagu menempel atau berada di atas palang. Lakukan gerakan naik-turun berulang-ulang dengan posisi kepala hingga ujung kaki tetap lurus. Squat Awali gerakan squat dengan posisi berdiri tegak dan buka kaki Anda selebar pinggul. Turunkan tubuh sejauh yang Anda bisa dengan mendorong punggung ke belakang, sambil lengan lurus ke depan untuk menjaga keseimbangan. Posisi tubuh bagian bawah harus sejajar lantai dan dada dibusungkan. Kembali ke posisi berdiri dan lakukan gerakan naik-turun semampu yang Anda bisa. Vertical jump Siapkan ujung jari yang sudah diolesi dengan serbuk kapur, kemudian berdiri tegak dekat dinding dan papan skala dengan kaki yang rapat. Angkat tangan Anda yang berada di dekat dinding dan tempelkan bekas kapur pada papan skala. Lakukan awalan untuk melompat tegak dengan menekuk lutut dan kedua lengan Anda diayun ke belakang. Loncatlah setinggi mungkin samping menepuk papan dengan tangan hingga meninggalkan bekas kapur. Hitunglah selisih antara bekas kapur saat berdiri tegak dan setelah meloncat. 2. Tes daya tahan jantung dan paru-paru Tes ketahanan jantung dan paru-paru juga dikenal sebagai tes stres. Pengujian dilakukan untuk mengukur efektivitas jantung dan paru-paru dalam bekerja untuk memasok oksigen dan energi ke tubuh selama aktivitas fisik. Berikut ini tes daya tahan jantung dan paru-paru yang umum dilakukan. Tes lari 2,4 kilometer Pengujian dilakukan dengan lari jarak jauh, yakni 2,4 kilometer untuk orang dewasa dan 1,2 kilometer untuk remaja dengan waktu tempuh dihitung dari titik start hingga finish. Anda bisa lari semaksimal mungkin atau menyelingi dengan berjalan santai. Tes VO2 max Pengujian dilakukan untuk menunjukkan seberapa banyak tingkat konsumsi oksigen VO2 max Anda dengan alat bantu pernapasan saat melakukan latihan intens. 3. Tes kelenturan Tes kelenturan atau fleksibilitas sendi adalah bagian tes kebugaran jasmani untuk menentukan apakah tubuh Anda memiliki ketidaksimbangan postur, ketidakstabilan pergelangan kaki, atau rentang gerak lainnya. Berikut ini latihan yang bisa Anda lakukan untuk mengukur kelenturan tubuh. Tes fleksibilitas bahu zipper test Posisi badan berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar pinggul. Letakkan telapak tangan kanan Anda di belakang leher, sementara telapak tangan kiri di belakang punggung. Usahakan menjangkau kedua telapak tangan hingga saling bersentuhan dan hitung selisih jarak antara keduanya. Tes sit-and-reach Duduk dengan posisi kaki lurus dan sedikit terbuka pada lantai, kemudian buatlah garis batas antara kedua kaki di lantai dengan menggunakan selotip atau lakban putih. Secara perlahan bungkukkan badan dengan posisi lengan lurus ke depan. Letakkan jari pada garis batas selotip atau sejauh yang Anda mampu, lalu tandai jarak yang berhasil Anda capai. 4. Tes kelincahan Tes kelincahan bertujuan untuk mengukur kemampuan tubuh Anda dalam mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan. Selain itu, latihan ini dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan, daya ledak, koordinasi, dan keterampilan olahraga tertentu. Di bawah ini latihan yang dapat mengukur kelincahan tubuh Anda. Tes lari bolak-balik shuttle run Lari bolak-balik atau shuttle run adalah bentuk latihan kecepatan dan kelincahan paling dasar. Latihan ini mudah dilakukan dan banyak diterapkan pada atlet sepak bola atau basket. Anda cukup larik bolak-balik dengan jarak 5 meter sebanyak-banyaknya dalam satu waktu. Tes pliometrik Pliometrik atau plyometric adalah jenis olahraga yang mengharuskan Anda melompat dan bergerak aktif untuk meningkatkan refleks pada pergelangan kaki. Salah satu latihan pliometrik yang dapat Anda lakukan adalah melompat ke atas kotak atau box . 5. Tes kecepatan Sesuai dengan namanya, tes kecepatan bertujuan untuk mengukur kecepatan Anda untuk melakukan suatu gerakan dalam waktu singkat. Selain itu, tujuan dari latihan ini juga untuk menentukan akselerasi, kecepatan lari maksimum, dan ketahanan kecepatan tergantung dari jarak lari. Tes lari sprint Tes lari jarak pendek sprint dapat dilakukan pada jarak yang berbeda-beda mulai 50 meter, 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter. Penentuan pilihan jarak tergantung pada faktor yang diuji dan relevansi dengan kebutuhan. Dalam tes ini, Anda diharapkan berlari dalam kecepatan penuh dari start sampai garis finish. 6. Tes komposisi tubuh Selain kelima pengujian di atas, tes kebugaran jasmani juga dalam dilakukan dengan mengukur komposisi tubuh. Tes komposisi tubuh bisa menggambarkan berbagai komponen penyusun total berat badan Anda, termasuk otot, tulang, dan lemak. Metode yang umum dilakukan, antara lain body mass index BMI, bioelectrical impedance analysis BIA, dan pengukuran lingkar pinggang. Body mass index BMI Pengujian body mass index BMI atau dikenal juga sebagai indeks massa tubuh IMT dapat menunjukkan apakah Anda memiliki berat badan yang sehat atau tidak sehat. Pengukuran ini tidak menunjukkan seberapa banyak lemak tubuh yang Anda miliki. Bioelectrical impedance analysis BIA Tes bioelectrical impedance analysis BIA dapat mengukur persentase kadar lemak tubuh dengan mengalirkan aliran listrik ke seluruh tubuh Anda dan menguji ketahanan atau resistensi. Semakin tinggi tingkat resistensi, semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki. Pengukuran lingkar pinggang Pengukuran ini dapat dijadikan gambaran terhadap lemak visceral yang ada di sekitar perut. Ukuran lingkar pinggang sehat tidak lebih dari 35 inci 89 centimeter pada wanita dan 40 inci 102 centimeter pada pria. Jika ukuran Anda berada di atas itu, maka berisiko tinggi terkena stroke, penyakit jantung, atau diabetes tipe 2. Tujuan melakukan tes kebugaran jasmani Setidaknya ada tiga tujuan dan manfaat utama yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan tes kebugaran jasmani, seperti dikutip dari laman Healthline . Pertama, Anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Lulus tes kebugaran dapat memastikan Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut, sekaligus mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi. Kedua, tes kebugaran jasmani memiliki tujuan pribadi, misal untuk menentukan jenis latihan dan rencana penurunan berat badan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, Anda bisa membandingkan hasil pengujian terhadap orang lain dengan kelompok usia dan jenis kelamin yang sama. Ketiga, Anda dapat menggunakan hasil pengujian untuk menunjukkan kemungkinan cedera atau risiko kesehatan tertentu. Sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum merasakan gejalanya. Selain untuk orang dewasa, tes kebugaran jasmani juga umum dilakukan di lingkungan sekolah yang dikenal sebagai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI . Melalui tes ini, pengajar dapat melihat seberapa sehat dan bugar siswa, serta kemungkinan risiko kesehatan yang dimilikinya. Anda harus memahami terlebih dulu berbagai latihan untuk tes kebugaran jasmani jauh-jauh hari. Saat hari H, pastikan kondisi tubuh Anda fit, cukup istirahat, dan lakukan pemanasan terlebih dulu. Selalu sediakan air minum untuk menghindari tubuh dehidrasi setelah melakukan beberapa latihan. Pastikan Anda selalu didampingi teman atau instruktur agar bisa segera memberikan pertolongan pertama apabila terjadi hal yang tidak Anda inginkan.
TeknikPenilaian. Teknik Instrumen. Instrumen. 1. ยท Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan sepak bola (menendang Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti. (3)
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 170 a. Untuk peserta tes Berikut merupakan beberapa prosedur yang harus diikuti peserta tes sebelum melalukan tes kebugaran jasmani. 1 Kondisi tubuh sehat dan it. 2 Dua jam sebelumnya harus sudah makan. 3 Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga. 4 Memahami terlebih dahulu tata cara pelaksanaan tes. 5 Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes. 6 Peserta yang tidak dapat melakukan salah satu tes dianggap gugur. b. Untuk guru atau petugas tes Prosedur pelaksanaan tes untuk guru atau petugas tes sebagai berikut. 1 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. 2 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk mencoba beberapa gerakan tes. 3 Memperhatikan waktu perpindahan dari tes yang satu ke tes yang lain. 4 Memberikan nomor peserta yang jelas dan dapat dilihat oleh petugas tes. 5 Tidak memberikan nilai pada peserta tes yang tidak dapat melakukan salah satu tes. 6 Mencatat hasil tes pada formulir yang telah disediakan. 2. Langkah-langkah tes kebugaran Berikut diuraikan langkah-langkah tes kebugaran jasmani. a. Tes lari cepat 60 m Tujuan tes lari cepat 60 meter ialah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan mengukur kecepatan lari serta menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa. Peralatan dan perlengkapan 1 Lintasan lari yang lurus, datar, rata, tidak licin yang berjarak 60 meter 2 Stopwatch 3 Bendera start 4 Kapur 5 Alat tulis 6 Nomor dada 7 Tiang pancang Di unduh dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 171 Pelaksanaan tes 1 Siswa bersiap berdiri di belakang garis start. 2 Pada saat aba-aba bersedia, peserta mengambil sikap start jongkok 3 Pada saat aba-aba ya, siswa berlari sekencang-kencangnya sampai garis inish. 4 Lari diulang jika ada siswa yang mencuri start atau salah seorang peserta mengganggu peserta lainnya. Teknik penilaian 1 Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter. 2 Angka dicatat sampai per seratus detik bila stopwatch-nya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. b. Angkat badan Tujuan angkat badan adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Peralatan dan perlengkapan 1 Palang tunggal. 2 Stopwatch. 3 Formulir tes dan alat tulis. 4 Nomor dada. 5 Serbuk kapur. Pelaksanaan tes untuk putri chinning 1 Palang tunggal dipasang dengan ketinggian 150 cm di atas permukaan tanah. 2 Peserta menggantungkan badannya di bawah palang tersebut dengan posisi lengan lurus. 3 Kemudian, lakukan gerakan membengkokkan lengan, lalu melurus- kannya kembali. 4 Lakukan selama 60 menit. Pelaksanaan tes untuk putra pull up 1 Peserta bergantung pada palang tunggal sehingga badan, kepala, dan tungkai lurus. 2 Peserta membuka kedua lengannya selebar bahu dan keduanya lurus. 3 Peserta mengangkat tubuhnya dengan membengkokkan sampai dagu melewati palang tunggal, kemudian kembali ke sikap awal. 4 Gerakan tersebut dilakukan secara berulang-ulang tanpa istirahat selama 60 detik. Di unduh dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 172 Gambar Pull up untuk putra dan chinning untuk putri Teknik penilaian 1 Skor tes didasarkan pada jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar. 2 Jika siswa tidak dapat melakukan sikap tersebut dinyatakan gagal dan mendapatkan nilai nol. c. Baring duduk
TEKNIKVOCAL TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL : 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2.
Didalam cabang olahraga bulu tangkis, terdapat service atau pukulan-pukulan yang dapat digunakan oleh para pemain bulu tangkis untuk membuat permainannya lebih bagus, sehingga perlu adanya suatu keseimbangan dalam bermain bulu tangkis. Service yang menerapkan faktor kesimbangan adalah "Deep Single Service" dan "Short Double Service
LOMPATJAUH : Pengertian, Sejarah, Lapangan & Teknik Dasar. Lompat Jauh - Pengertian Lompat jauh adalah jenis olahraga atletik yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan dan kekuatan seorang atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik lepas landas atau garis lompat kemudian melayang di udara dan mendarat sejauh-jauhnya dalam bak pasir.
Tabel4. Jumlah siswa kategori penilaian tes angkat tubuh .. 39 Tabel 5. Jumlah siswa pada kategori penilaian tes smash voli .. 40 Tabel 6. Hasil uji normalitas data tes angkat tubuh .. 40 Tabel 7. Hasil uji normalitas data tes smash voli .. 41 Tabel 8.
Posisibadan dan kepala Anda harus dalam keadaan atau posisi vertical dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Ketika mendorong tubuh ke depan dengan sempurna, kaki belakang digerakkan ke depan. Saat ingin menyentuh tanah, ujung jari kaki disentuhkan ke bawah atau tanah.
LEMBARPENILAIAN PADA KEGIATAN DISKUSI Mata Pelajaran : Kerja Bengkel dan Gambar Teknik Kelas/Semester : X/ I Topik : Soldering dan Desoldering Kegiatan diskusi : Teknik Soldering dan Desoldering Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
C Penilaian Pembelajaran No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian/bentuk instrumen Waktu Penilaian 1. Sikap Observasi (jurnal guru mata pelajaran dan penilaian antar teman) Saat proses dan akhir pembelajaran. 2. Pengetahuan Tes tulis Penugasan (menyusun program sederhana latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan)
. hwcx3w4vs5.pages.dev/764hwcx3w4vs5.pages.dev/665hwcx3w4vs5.pages.dev/705hwcx3w4vs5.pages.dev/818hwcx3w4vs5.pages.dev/301hwcx3w4vs5.pages.dev/94hwcx3w4vs5.pages.dev/365hwcx3w4vs5.pages.dev/898hwcx3w4vs5.pages.dev/861hwcx3w4vs5.pages.dev/146hwcx3w4vs5.pages.dev/277hwcx3w4vs5.pages.dev/733hwcx3w4vs5.pages.dev/930hwcx3w4vs5.pages.dev/379hwcx3w4vs5.pages.dev/595
bagaimana teknik penilaian tes angkat badan